Fase hidup baruku kali ini bernama residensi. Aku tahu residensi itu sulit, dan ternyata memang betul-betul sulit dan melelahkan. (Hati kecilku berkata "kamu sudah memilihnya dek Luh, ingat kamu dahulu sangat memperjuangkannya.) Kata orang, di saat terdesak, muncullah karakter asli seseorang. Aku sedih akhir-akhir ini aku tampak (dan memang aku merasa) tidak baik. Aku tidak menjadi seseorang yang baik seperti dahulu. Galuh yang super sabar dan baik hati entah kemana. Capek sekali dan menjadi baik itu butuh effort. Fatna, temanku, dulu pernah berkata "aku capek jadi orang baik". Dulu aku menertawakannya, tetapi kini kurasa memang menjadi orang baik itu melelahkan.
Seorang melankolis-phlegmatis-INFJ yang suka bepergian dan menekuni perihal kesehatan anak.